[Latest News][6]

Afirmasi
Analisa Kelayakan Pabrik
Belajar Desain
Belajar English
Belajar Excel
Bio Orang Sukses
Bisnis
Bisnis Online
Blueprint
CRSA
E-Business
Ego State
Forecasting
Industrial
JIT
K3
Karir
Kompilasi
Kupas Buku
Leadership
Maintenance
Manajemen Proyek
Manajemen Resiko
Manajer
Mechanical Engineer
Mental Block
Motivasi
Pengembangan Diri
PPIC
Presentasi
SMK3
Soft Skill
Staff IT
Strategi Korporasi
TPM
Video Motivasi

Kunci Pengambilan Keputusan Strategi Korporasi dan Manajemen Strategis



Formulasi strategis atau yang biasanya disebut dengan Perencanaan Strategis merupakan proses penyusunan perencanaan jangka panjang. Karena itu, prosesnya lebih banyak menggunakan proses analitis. Jadi, dalam perencanaan strategis ini analisis-analisis baik pada tingkat korporat maupun pada tingkat bisnis sangat dibutuhkan. 

Tujuannya adalah untuk menyusun strategi sehingga sesuai dengan misi, sasaran, serta kebijakan perusahaan. Sebelum menyusun model analisis strategis, ada beberapa pertanyaan dasar yang harus dijawab terlebih dahulu, yaitu:

Bagaimana perusahaan tersebut menentukan alternatif strategis?
Metode dan alat apa yang dipergunakan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi alternatif strategis dalam lingkungan perusahaan?

Faktor-faktor apa yang memengaruhi pilihan strategis tersebut?

Proses Pengambilan Keputusan Strategis

Proses analisis dan pilihan strategis tersebut terdiri atas lima tahap, baik pada tingkat korporat maupun pada tingkat unit bisnis. Hal itu disebabkan karena pilihan strategis berasal dari proses analitis untuk mengetahui dampaknya di masa yang akan datang terhadap kinerja perusahaan. Dengan demikian, tiga pertanyaan dasar berikut ini dapat terjawab:
  • Bagaimana efektivitas strategi yang ada selama ini?
  • Bagaimana efektivitas strategi di masa yang akan datang?
  • Bagaimana kemunkinan efektivitas strategi terpilih di masa yang akan datang?
Meskipun demikian, sebelum menentukan alternatif strategis yang layak, perencanaan strategis harus mengevaluasi dan meninjau kembali misi dan tujuan perusahaan. Setelah itu, tahap selanjutnya baru dapat dilaksanakan, yaitu generation, evaluasi, dan pemilihan alternatif strategi yang terbaik. 

Analisis situasi membutuhkan keterlibatan manajemen puncak secara penuh untuk menentukan strategi yang sesuai dengan peluang eksternal dan kekeuatan internal agar dapat menghasilkan corporations’s distinctive competence (perusahaan yang memiliki kekuatan yang tidak mudah ditiru oleh perusahaan pesaing).

Contoh:

Kekuatan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dari mesin pengolah makanan berbiaya rendah dapat memberikan distinctive competence dalam kegiatan manufaktur sehingga perusahaan tersebut dapat mendominasi kegiatan industri. Manajemen dapat mencapai penghematan biaya produksi sehingga perusahaan dapat menjual produk yang lebih murah kepada konsumennya dan secara tidak langsung menciptakan entry barrier terhadap pesaingnya.


Disarikan dari buku: Analisis SWOT (Cara Perhitungan Bobot, Rating dan OCAI), Penulis: Freddy Rangkuti, Hal: 9-11.



Semoga bermanfaat

SALAM SUKSES

Sumber : keuanganlsm

Ardy Miraldy

Seorang enterpreneur yang memiliki cita-cita setinggi bintang-bintang dan menjadi manusia paling bermanfaat di muka bumi